Nama: Yuni Rahmawati
Kelas: PEK 51
Nim: 21/478531/SV/19333
Hasil tes kepribadian saya adalah Mediator atau INFP-T. Berdasarkan hasil tes tersebut saya memiliki kepribadian introvert (89%), intuitive (52%), feeling (70%), dan perceiving (72%).
SOAL
Mengapa pemerintah/pemerintah daerah memerlukan sistem informasi dalam proses pembangunan? Anda bisa menjelaskan dengan memberikan ilustrasi satu contoh sistem informasi nyata yang digunakan oleh suatu institusi.
JAWAB
Pemerintah pusat dan daerah memerlukan sistem informasi dalam proses pembangunan untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. Dengan adanya sistem tersebut mampu mempermudah pembuat kebijakan untuk mengeluarkan kebijakan yang lebih sesuai dengan kondisi masyarakat. Melalui sistem yang berisi banyak data serta terintegrasi dapat digunakan sebagai strategi dalam mengatasi berbagai macam permasalahan. Melalui sistem informasi, pengguna dapat memperoleh berbagai macam informasi dengan cepat dan tepat. Dari sisi pembuat kebijakan, sistem informasi mampu memberikan pelayanan yang lebih transparan, akuntabel, dan berkelanjutan.
Sistem informasi dapat diterapkan sebagai strategi untuk mengatasi berbagai permasalahan di Indonesia salah satunya pengangguran. Secara umum, untuk mengurangi jumlah pengangguran pemerintah akan memberikan beberapa kebijakan seperti memberikan stimulus ekonomi, membuka lapangan pekerjaan, meningkatkan mutu sumberdaya manusia melalui pendidikan serta memberikan pelatihan untuk memenuhi kriteria yang diperlukan.
Pengangguran dapat terjadi melalui berbagai faktor seperti kurangnya informasi terkait lowongan pekerjaan, kurangnya tingkat pendidikan dan keahlian, serta jumlah lapangan kerja yang lebih kecil dari jumlah pencari kerja. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, pemerintah pusat melalui Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia meluncurkan platform yang bernama "SIAPkerja". Aplikasi tersebut bertujuan untuk:
1. Membangun dan mengembangkan ekosistem digital ketenagakerjaan sehingga membuka peluang yang lebih luas bagi masyarakat untuk mendapatkan layanan ketenagakerjaan
2. Mempermudah stakeholder dalam menggunakan layanan ketenagakerjaan
3. Masing-masing layanan yang tersedia dapat ter-integrasi dan sekaligus mewujudkan satu data
4. Dengan sistem Sigle Sign On pada semua layanan, stakeholder hanya cukup mempunyai satu akun dan satu kali login untuk mengakses semua layanan yang ada
Melalui sistem tersebut masyarakat sebagai pengguna dapat memperoleh informasi terkait kebijakan ketenagakerjaan, hak-hak tenaga kerja, serta panduan karir melalui satu platform yang terpadu. Dengan informasi yang diperbarui secara berkala menjadikan aplikasi tersebut sebagai salah satu upaya preventif untuk melindungi para pencari kerja dari perekrutan non prosedural dan pemalsuan dokumen, terutama bagi masyarakat yang ingin bekerja diluar negeri. Selain itu, pemerintah dapat mengetahui potensi apa saja yang dimiliki masyarakat sehingga dapat dijadikan pertimbangan dalam strategi meningkatkan kualitas SDM.
Pengangguran dipengaruhi oleh berbagai macam aspek, tidak hanya terkait dengan ketersediaan informasi lowongan pekerjaan. Meskipun demikian, dengan adanya informasi yang baik, terbaru dan terintegrasi dapat menjadi awal dari pengentasan masalah pengangguran dari sisi masyarakat maupun pembuat kebijakan.